Senin, 18 November 2013

7 SENI BELA DIRI ASLI INDONESIA


ASSALAMUALAIKUM.... SOBAT-SOBATKU :)

sekarang, gua mau bagi'' informasi tentang olaraga indonesia khususnya olaraga di bidang SENI BELA DIRI INDONESIA..., mau tau apa'' aja olaraga dari 7 itu ? yach.. langsung saja ini dia...cekidot.. :)

1. Pencak Silat



Silat, bela diri ini kini telah mulai menyebar ke seluruh dunia. Saat ini induk organisasi Pencak Silat, yaitu PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) sudah tercatat ada 33 Organisasi Pencak silat di dunia. Silat juga menjadi cabang olah raga resmi yang dipertandingkan di ajang SEA Games. Pencak silat juga sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional. Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2002 mengambil tempat di Penang, Malaysia pada Desember 2002. Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan. Hmmm… sungguh membanggakan, mudah mudahan nanti Pencak silat bisa se-ngetop Taekwondo ataupun Karate. Silat berasal dari budaya Suku Melayu, yaitu penduduk pesisir Sumatra dan semenanjung Malaka. Perkembangan dan penyebaran silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum Ulama, seiiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-14 di Nusantara. Catatan historis ini dinilai otentik dalam sejarah perkembangan pencak silat yang pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Kala itu pencak silat telah diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau-surau. Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Disamping itu juga pencak silat menjadi bagian dari latihan spiritual.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/06/7-seni-bela-diri-asli-indonesia.html
Konten ini memiliki hak cipta
Silat, bela diri ini kini telah mulai menyebar ke seluruh dunia. Saat ini induk organisasi Pencak Silat, yaitu PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) sudah tercatat ada 33 Organisasi Pencak silat di dunia. Silat juga menjadi cabang olah raga resmi yang dipertandingkan di ajang SEA Games. Pencak silat juga sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.

Sumber: http://www.unikgaul.com/2013/06/7-seni-bela-diri-asli-indonesia.html
Konten ini memiliki hak cipta

bela diri ini kini telah mulai menyebar ke seluruh dunia. Saat ini induk organisasi Pencak Silat, yaitu PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) sudah tercatat ada 33 Organisasi Pencak silat di dunia. Silat juga menjadi cabang olah raga resmi yang dipertandingkan di ajang SEA Games.

 Pencak silat juga sedang dipromosikan oleh Persilat di beberapa negara di seluruh 5 benua, dengan tujuan membuat pencak silat menjadi olahraga Olimpiade. Persilat mempromosikan Pencak Silat sebagai kompetisi olah raga internasional. Hanya anggota yang diakui Persilat yang diizinkan berpartisipasi pada kompetisi internasional.

 Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. Pada 1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina, Austria. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya. Kejuaraan Dunia terakhir ialah pada 2002 mengambil tempat di Penang, Malaysia pada Desember 2002.



 Selain dari upaya Persilat yang membuat pencak silat sebagai pertandingan olahraga, masih ada banyak aliran-aliran tua tradisional yang mengembangkan pencak silat dengan nama Silek dan Silat di berbagai belahan dunia. Diperkirakan ada ratusan aliran (gaya) dan ribuan perguruan.



Hmmm… sungguh membanggakan, mudah mudahan nanti Pencak silat bisa se-ngetop Taekwondo ataupun Karate.


Silat berasal dari budaya Suku Melayu, yaitu penduduk pesisir Sumatra dan semenanjung Malaka. Perkembangan dan penyebaran silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak dipengaruhi oleh kaum Ulama, seiiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-14 di Nusantara. Catatan historis ini dinilai otentik dalam sejarah perkembangan pencak silat yang pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini. Kala itu pencak silat telah diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau-surau. Silat lalu berkembang dari sekedar ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah. Disamping itu juga pencak silat menjadi bagian dari latihan spiritual.




2. Tarung Derajat





Tarung Derajat merupakan seni bela diri full body contact yang praktis dan efektif berasal dari Indonesia, diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya dari setiap pertarungan di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.
Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatihan dasar oleh TNI Angkatan Darat. "Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk", semboyan Tarung Derajat. "BOX!" adalah salam persaudaraan diantara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai "BOXER". Praktisi Tarung Derajat disebut "Petarung".

Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional, sebuah kompetisi multi-olahraga nasional diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun. Tarung Derajat utama asosiasi kodrat (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) sekarang memiliki sub-organisasi di 22 provinsi di Indonesia. Setelah diperkenalkan pada 2011 SEA Games di Palembang, Indonesia, Tarung Derajat secara resmi disertakan pada SEA GAMES 2013 di Myanmar.

3. Merpati Putih





Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset budaya bangsa, mulai terbentuk aliran jenis beladiri ini pada sekitar tahun 1550-an dan perlu dilestarikan serta dikembangkan selaras dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dewasa ini. Saat ini MP merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).

Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu: Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti "Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan" sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya. Selain itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: "Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata".



4. Silek Minangkabau



Silek Minangkabau atau silat Minangkabau adalah seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki tabiat suka merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Di samping sebagai bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar.

5. Cimande


Menurut informan Pencak Silat aliran Cimande pertama kali diciptakan dari seorang Kyai bernama Mbah Kahir. Mbah Kahir adalah seorang pendekar Pencak Silat yang disegani. Pada pertengahan abad ke XVIII (kira-kira tahun 1760), Mbah Kahir pertama kali memperkenalkan kepada murid-muridnya jurus silat. Oleh karena itu, ia dianggap sebagai Guru pertama silat Cimande.

6. Perisai Diri




Perisai Diri merupakan salah satu organisasi olahraga beladiri yang menjadi anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Perisai Diri menjadi salah satu dari sepuluh perguruan silat yang mendapat predikat Perguruan Historis karena mempunyai peran besar dalam sejarah terbentuk dan berkembangnya IPSI.

 Perisai Diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Sebelum mendirikan Perisai Diri secara resmi, beliau melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantoro.

Teknik silat Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia ditambah dengan aliran Shaolin (Siauw Liem) dari negeri Tiongkok. Pesilat diajarkan teknik beladiri yang efektif dan efisien, baik tangan kosong maupun dengan senjata. Metode praktis dalam Perisai Diri adalah latihan Serang Hindar yang mana menghasilkan motto "Pandai Silat Tanpa Cedera".



7. Bakti Negara



"Bakti Negara" merupakan sebuah lembaga pendidikan tempat berguru pencak silat dengan empat (4) materi pendidikan, meliputi :

  • Olahraga, membentuk kemampuan mempraktekkan teknik - teknik pencak silat yang bernilai olahraga bagi kepentingan memelihara kesehatan jasmani atau untuk mencapai prestasi keolahragaan.
  • Beladiri, membentuk kemampuan / kemahiran teknik beladiri.
  • Seni, membentuk keterampilan keindahan gerak pencak silat.
  • Mental Spiritual, bertujuan untuk memperkuat kemampuan mengendalikan diri.
Bakti Negara" sebagai sebuah sistem ditujukan untuk melatih cipta, rasa dan karsa, sehingga mampu mengembangkan jati diri manusia sebagai mahkluk Tuhan berlandaskan Tri Hita Karana, dan tidak dipergunakan untuk menghancurkan seorang lawan, tetapi digunakan sebagai alat untuk pengembangan dan penyempurnaan diri.

"Bakti Negara" secara resmi didirikan pada tanggal 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat (4) orang pendekar veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia, mereka adalah : pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara dipercayai sebagai pengurus "Bakti Negara" untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1968 diwarnai dengan proses kematangan dari para pendekar muda "Bakti Negara". Periode ini merupakan masa transisi dari generai tua kepada generasi muda, utamanya I Bagus Alit Dira dibantu oleh I Made Mangkling, I Wayan Tambir, I Bagus Made Suenda, I Made Wirasana, I Made Dana, I Made Mariatha, Suhaemi, Anak Agung Ngurah Manik Astawa serta pendekar lainnya, berupaya keras mengembangkan "Bakti Negara". Untuk mendukung pengembangan "Bakti Negara", Lembaga Dewan Pendekar "Bakti Negara" memberikan mandat kepada I Bagus Alit Dira dibantu oleh para pendekar lainnya guna memformulasikan teknik - teknik yang dikuasai oleh para pendiri dalam jurus - jurus dasar "Bakti Negara", mengadopsi dan mengakomodasikan seni kebudayaan serta nilai - nilai religius yang hidup di Bali sebagai pedoman hidup. Menyatu dalam gaya baru yang unik dengan berbagai kuda - kuda serta berbagai gerakan seni, senjata dan gerakan beladiri yang mengekpresikan seni kebudayaan Bali, seperti tari Barong, Oleg, Baris Tumbak, Gebug Ende serta yang lainnya. Melalui standarisasi dan proses akulturasi "Bakti Negara" telah menjadi bagian integral dari Banjar atau organisasi sosial kemasyarakatan desa (seka) serta telah memasuki lembaga pendidikan (sekolah). "Bakti Negara" telah dipelajari oleh banyak orang dsri berbagi status, jenis kelamin, usia yang berbeda. Perkembangan "Bakti Negara" dari waktu ke waktu sangat mengembirakan baik dari segi kuantitas maupun kualitas, telah berkembang diseluruh wilayah Bali, beberapa daerah di Indonesia seperti NTB dan NTT, juga dibeberapa negara lain serta telah melahirkan banyak pesilat yang mampu berprestasi di kancah nasional maupun internasional. 
ok sobat-sobatku, itulah informasi mengenai 7 macam bela diri asli indonesia. jadi, sebagai masyarakat dan warga negara bangsa indonesia, tentunya kita bangga kan, punya budaya bela diri asli dari indonesia. bukan asal-asalan. tapi itu memang ada di dalam budaya indonesia dari nenek moyang kita yang harus kita jaga, rawat dan harus dapat dipertahankan budaya itu, sebagaimana kita menjadi penerus bangsa kedepannya. :)
ok sampai jumpa sobat.
LIKE AND COMMENT YACH :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar